Mengenai Saya

Foto saya
Medan Labuhan, Kodya Medan, Indonesia
tinggi 165 cm, 65 kg, hitam manis, suka humor, JMC.Br.Hutagalung, Hizkia Asa Khristian Sitompul

Selamat Datang dan Bergabung

Datang dan Kunjungilah Kami

Senin, 10 Oktober 2011

Ucapan Syukur HUT GKPI ke-47 dan Penggalangan Dana Pembangunan

Pada hari Minggu, 25 September 2011 yang lalu telah dilaksanakan acara pengucapan syukur atas HUT GKPI ke-47 tahun di GKPI Resort Khusus Griya Martubung. Adapun yang melakukan prakarsa untuk mengadakan acara ini ialah dari Seksi Pria Paduan Suara "Marturia". Bermula dari pembicaraan di waktu mengadakan latihan Paduan Suara setiap hari Kamis malam di Gereja. Kemudian disampaikan kepada BPH dan ditindaklanjuti untuk dibicarakan pada Sermon Majelis. Setiap program yang baik ditengah-tengah Gereja harus di dukung, maka sepakatlah semuanya untuk mengadakan acara ucapan syukur tersebut, dirangkai juga dengan acara penggalangan dana untuk melanjutkan pembangunan pagar Gereja yang belum selesai.
Dalam Acara tersebut semua bahan lelang adalah sumbangan sukarela (silua) dari anggota Paduan Suara "Marturia" dengan sukacita dari setiap keluarga/istri mempersiapkannya. Setelah hampir 3 Minggu lamanya persiapan, akhirnya hari yang dinantipun tibalah, Minggu 25 September 2011. Acara dimulai dengan Ibadah bersama, hikmat dan sukacita terasa didalamnya, kidung pujian sukacita, penyembahan dan syukur serta pengharapan dikumandangkan. Firman Tuhan ditaburkan dengan sebuah thema "Ditahirkan menjadi anggota keluarga Allah" (Markus 1:40-45) yang mengarahkan semua jemaat untuk hidup dalam cara pandang yang baru dalam keluarga Allah. Kasih dan Pengampunan Allah telah diberikan untuk memperbaharui secara rohani dan sosial ditengah-tengah kehidupan umat percaya. Orang yang sungguh-sungguh telah menjadi anggota keluarga Allah tidak ada apapun dan siapapun yang dapat menghalanginya untuk menyaksikan kemurahan kasih dan pengampunan dari Tuhan. Dia akan tetap bersemangat kapanpun dan dalam situasi apapun yang menimpa hidupnya. Kemudian dari semuanya ia tetap sadar akan pentingnya senantiasa menyembah dan memberikan persembahan hidupnya kepada Tuhan.
Suasana Sukacita HUT, Menari/Manortor seluruh Jemaat
Penyembahan dan Persembahan dalam kehidupan orang percaya tidak akan terpisahkan, nah..mari perlihatkanlah dengan nyata saat ini melalui pesta yang diadakan agar penyembahan dan persembahan kita semakin nyata dan besar. Persembahkanlah hartamu dengan penggalangan dana di tengah-tengah pesta HUT GKPI ke-47. Adapun acara pesta dimulai dengan : Makan Bersama, lelang bersama, Peniupan Lilin dan pembagian kue HUT kepada seluruh perwakilan setiap seksi, sektor, dan warga jemaat kemudian dilanjutkan dengan lelang diselangselingi dengan tortor anak Sekolah Minggu. Diakhir acara diberitahukanlah kepada jemaat hasil dari lelang dan tortor lebih kurang Rp. 16.000.000,- Trimakasih untuk berkat Tuhan yang sangat luar biasa, trimakasih untuk semua partisipasi dari jemaat, kiranya menjadi penyembahan dan persembahan yang hidup dan berkenan kepadaNya, SELAMAT ULANG TAHUN GEREJA GKPI yang kami cintai, Tuhan memberkati !
Peniupan Lilin HUT GKPI ke-47 oleh Pdt.S.Sitompul,M.Div/JMC.Br.Hutagalung, Ketua Panitia dan Penasehat

Tidak ada komentar:

Renungan/Khotbah/Pendapat

Wahyu 2:8-11
Banyak hal yang membuat orang tidak menjadi setia, suami yang tidak setia, istri yang tidak setia, pelayan yang tidak setia, guru yang tidak setia, pemimpin yang tidak setia, karyawan/pekerja yang tidak setia, dsb.
Kesetiaan adalah sebuat sifat dan karakter yang tidak terpisahkan dari jatidirinya sendiri. Jika anda seorang murid Kristus, maka kesetiaan adalah hal yang mutlak harus anda miliki. Sebagaiman Yesus Kristus yang sudah setia menjalankan kehendak BapaNya di tengah-tengah dunia ini. Setialah sampai akhirnya, maka engkau akan mendapatkan mahkota kehidupan. Di Smirna sebuah wilayah Asia Kecil yang dikuasai oleh kerajaan Romawi dan kaum Yahudi, hidup seorang uskup yg bernama Polikarpus, ia mati martir pada 23 Pebruari 155 M. Dia disuruh menyembah kepada kaisar dengan mengatakan : "kaisar adalah Tuhan serta memberi persembahan kepadanya" Polikarpus tidak mengabulkan permintaan itu. Lalu akhirnya dia dihukum mati dengan dibakar hidup-hidup.
Keteguhan iman seorang murid Kristus dalam masa sukar menjadi sebuah surat yang terbuka bagi dunia.
Setialah kepada Tuhanmu !
sumber : manna sorgawi/15 Ags 2011