Mengenai Saya

Foto saya
Medan Labuhan, Kodya Medan, Indonesia
tinggi 165 cm, 65 kg, hitam manis, suka humor, JMC.Br.Hutagalung, Hizkia Asa Khristian Sitompul

Selamat Datang dan Bergabung

Datang dan Kunjungilah Kami

Senin, 19 September 2011

Bertambahnya Pelayan di GKPI pada usia ke-47

Selamat Datang Dalam Pelayanan di GKPI !

Selamat datang dan melayani bagi rekan-rekan Pendeta yang baru ditahbiskan. Penahbisan diadakan di GKPI Sriwijaya, Medan Kota pada hari Minggu, 18 September 2011. Ada 9 Pendeta yang baru ditahbiskan, 1 Pendeta diterima menjadi pendeta GKPI karena sebelumnya melayani di HKBP dan 1 orang Evangelis. Adapun ke-9 Pendeta baru tersebut ialah : Pdt.James RNP Sitanggang, S.Th, Pdt.Citra Simbolon, S.Th, Pdt.Dirgos Lumbantobing, S.Th, Pdt.Daniel Malonda Pardede, S.Th, Pdt.Haposan Sahat Parulian Hutapea, S.Th, Pdt.Juan Fridolin Manurung, S.Th, Pdt. Naomi Veronica Hutagalung, S.Th, Pdt.Ramayana Manurung, S.Th, Pdt. Yenny Lastri Natalia Lumbantobing, S.Th
Sementara 1 orang Pendeta yang diterima menjadi Pendeta GKPI : Pdt.Eben Ezer Pandiangan, S.Th dan Evangelis Ir.Drs.Ferdinand Ritonga,M.Si, M.Div.
Ladang Tuhan sudah menguning dan sudah siap untuk dituai, mari bekerjasama dan sama-sama bekerja di ladangNya, Tuhan memberkati ! Ini aku, utuslah aku TUHAN !



Tidak ada komentar:

Renungan/Khotbah/Pendapat

Wahyu 2:8-11
Banyak hal yang membuat orang tidak menjadi setia, suami yang tidak setia, istri yang tidak setia, pelayan yang tidak setia, guru yang tidak setia, pemimpin yang tidak setia, karyawan/pekerja yang tidak setia, dsb.
Kesetiaan adalah sebuat sifat dan karakter yang tidak terpisahkan dari jatidirinya sendiri. Jika anda seorang murid Kristus, maka kesetiaan adalah hal yang mutlak harus anda miliki. Sebagaiman Yesus Kristus yang sudah setia menjalankan kehendak BapaNya di tengah-tengah dunia ini. Setialah sampai akhirnya, maka engkau akan mendapatkan mahkota kehidupan. Di Smirna sebuah wilayah Asia Kecil yang dikuasai oleh kerajaan Romawi dan kaum Yahudi, hidup seorang uskup yg bernama Polikarpus, ia mati martir pada 23 Pebruari 155 M. Dia disuruh menyembah kepada kaisar dengan mengatakan : "kaisar adalah Tuhan serta memberi persembahan kepadanya" Polikarpus tidak mengabulkan permintaan itu. Lalu akhirnya dia dihukum mati dengan dibakar hidup-hidup.
Keteguhan iman seorang murid Kristus dalam masa sukar menjadi sebuah surat yang terbuka bagi dunia.
Setialah kepada Tuhanmu !
sumber : manna sorgawi/15 Ags 2011